Dalam rangka menjemput Gerhana Matahari Sebagian, pada hari Kamis tanggal 26 Desember 2019 telah dibentuk satu tim di FIAI UII yang dikoordinasi oleh Pusat Kajian dan Konsultasi Hukum Islam (PKBHI). Kegiatan tim selain dari memberikan sosialisasi, penerangan agama kepada masyarakat, dan melakukan penelitian, dan pengamatan sekitar terjadinya Gerhana Matahari Sebagian. Ada kemungkinan terjadinya perubahan sikap masyarakat, khususnya kemungkinan masih adanya mitos yang tersisa pada masyarakat Islam di sekitar Kampus UII Jl. Kaliurang Km 14.5 Yogyakarta.

Beberapa tenaga Da’i terdiri dari para Dosen FIAI, DPPAI dan DPPM UII termasuk Tenaga Kependidikannya diharapkan dapat ikut berperan serta mensosialisasikan adanya Gerhana Matahari Sebagian 26 Desember 2019 kepada masyarakat untuk memakmurkan Masjid dan Musolla dengan melaksanakan Salat Kusuf (Gerhana Matahari Sebagian) terutama di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh karena itu PKBHI dalam hal untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pembelajaran mahasiswa Prodi Ahwal Syakhshiyah khususnya, akan melaksanakan kegiatan pengamatan Gerhana Matahari Sebagian dan shalat kusuf (Gerhana Matahari Sebagian).

Pada tahapan ini dilaksanakan persiapan berupa rapat dan survei tempat untuk menentukan posisi peralatan dengan lokasi tempat yang akan dijadikan wahana pengamatan publik. Di antara persiapan yang telah disepakati oleh Tim yaitu sebagai berikut:

  1. Persiapan peralatan
  2. Teleskop Digital Equatorial (termasuk filter Matahari)
  3. Theodolite (termasuk filter Matahari dan eye piece)
  4. Kacamata gerhana 15 buah
  5. Tali sepanjang 80 meter
  6. Benang kasur 10 meter
  7. TV Gerhana (terbuat dari kardus berukuran 50 cm x 50 cm)
  8. Tripot TV Gerhana
  9. Kertas HVS
  10. Software waktu yang akurat (jam.bmkg.go.id)
  11. Software perhitungan posisi Matahari (data RA dan deklinasi Matahari)
  12. Layar dan LCD untuk kajian materi Gerhana

 

Design Pengamatan Gerhana Matahari Sebagian untuk Publik

Posisi tempat di pelataran Masjid Ulil Albab sebagai tempat terbuka yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat dan civitas akademika UII. Peralatan dan posisi pengamat didesain dengan kemiringan azimuth 185 – 253 derajat, khususnya untuk pemasangan kacamata gerhana (15 buah pada tali 80 meter). 

Kajian Gerhana Matahari Sebagian di Yogyakarta

Kajian tentang gerhana Matahari sebagian di Yogyakarta disampaikan oleh Drs. Sofwan Jannah, M.Ag. Beliau menyampaikan sejarah terjadinya gerhana pada masa Rasulullah yang menegaskan bahwa fenomena ini tidak akan terjadi karena lahir atau meninggalnya seseorang. Hal yang perlu dipersiapkan oleh umat Islam ketika terjadi fenomena tertutupnya Matahari oleh Bulan yaitu dengan mendirikan shalat sunnah gerhana, bersedekah dan memperbanyak doa hingga selesainya gerhana.

Pada kesempatan siang hari itu juga, disampaikannya penjelasan terjadinya gerhana Matahari Sebagian dan beberapa tempat di Indonesia mengalami gerhana Matahari Cincin. Untuk wilayah kota Yogyakarta, gerhana Matahari termasuk pada jenis gerhana Matahari Sebagian di mana piringan Matahari tertutup 60-70% oleh piringan Bulan, sehingga bagi pengamat yang ingin melihat jelas bisa menggunakan teleskop dengan filter Matahari. Pengamatan dengan mata telanjang sangat tidak disarankan karena kuatnya sinar Matahari dapat merusak kesehatan mata.

Pelaksanaan Shalat dan Khutbah Gerhana Matahari Sebagian

Pelaksanaan shalat kusuf dilaksanakan setelah shalat zuhr berjamaah yang diimami oleh Dr. Sidik Tono, M.Hum. Khutbah pada siang hari itu juga disampaikan oleh Dr. Sidik Tono, M.Hum. Pada kesempatan siang itu, cuaca cerah dan sangat memungkinkan bagi jamaah untuk langsung ke lapangan melakukan pengamatan gerhana.

Pengamatan Gerhana Matahari Sebagian

Sesi pengamatan Gerhana Matahari Sebagian dimulai pada pukul 10.56 WIB dipandu oleh Tim PKBHI dan kelompok belajar Al-khawarizmi. Pada sesi ini, pengunjung berdatangan untuk mencoba pengalaman menggunakan kacamata gerhana, teleskop dan theodolite. Masing-masing peralatan dikawal oleh mahasiswa dan mereka bertugas untuk dapat menjaga alat dan juga bertugas memberikan penjelasan tentang fenomena pada hari itu. Gerhana Matahari Sebagian di masjid Ulil Albab UII Yogyakarta diamati dengan data pengamatan sebagai berikut:

1) Lokasi tempat

Lintang tempat                 : 07o 41’ 15.24” LS

Bujur tempat                    : 110o 24’ 54.65” BT

Ketinggian                       : 346 meter

2) Durasi pengamatan

Awal Gerhana                  : 10: 56: 02 WIB

Tengah Gerhana               : 12: 47: 57 WIB

Akhir Gerhana                 : 14: 29: 13 WIB

Total durasi                      : 3 jam 33 menit 11 detik